Blog

Blog merupakan website/jurnal online yang memuat konten seperti artikel, berita, foto maupun video yang diperbarui secara berkala oleh seorang pengelola/penulis. 

Di SWIFT, Anda dapat menambahkan halaman blog pada store atau website Anda. Untuk mengelola konten blog seperti menambahkan artikel atau tips & trick, menambahkan intro untuk perilisan produk baru ataupun membalas komentar pengunjung di beberapa artikel melalui dashboard back-office SWIFT.



Konfigurasi Blog di Admin


  1. Konfigurasi Ekstensi

Sebelum membuat artikel (post) pertama di blog, Anda disarankan untuk mengatur konfigurasi ekstensi agar mempermudah dalam mengelola tampilan blog di website/store. Ada 6 pengaturan blog di backoffice SWIFT yaitu General, Sidebar, SEO, Related Products, dan Wordpress Import.

Masuk ke dashboard BackOffice lalu pilih Stores > Configuration > AHEADWORKS EXTENSIONS > Blog untuk melakukan konfigurasi.


Gambar 1. Tampilan Menu Konfigurasi Blog


General Setting

General Setting mengatur tentang aksesibilitas blog, tatanan layout konten, dan lainnya.


Gambar 2. Tampilan Konfigurasi General

Kolom General Setting yang perlu diisi:

  1. Enabled: Pilih Yes untuk mengaktifkan halaman Blog di website/store.


Gambar 3. Tampilan Opsi Enable Blog

  1. Route to Blog: Link/address ke halaman Blog. Misal: “blog” untuk menempatkan halaman blog di domain.com/blog.


Gambar 4. Tampilan Kolom Route to Blog

  1. Blog Title: Judul/Nama blog.

  2. Post per page: Jumlah post/artikel yang ditampilkan per halaman. Misal: 10.

  3. Comment Enabled: Pilih Yes untuk mengaktifkan fitur komentar di post/artikel atau pilih No untuk menonaktifkan fitur komentar.


Gambar 5. Tampilan Kolom Comments Enabled











Sidebar

Konfigurasi Sidebar mencakup pengaturan untuk sidebar (kolom di sebelah kiri di halaman Blog). 


Gambar 6. Tampilan Konfigurasi Sidebar

Kolom konfigurasi Sidebar yang perlu diisi:

  1. Number of Recent Posts to Display: Jumlah post/artikel yang ditampilkan di section Recent Posts. Misal: 5.

  2. Number of Most Popular Tags to Display: Jumlah post/artikel yang ditampilkan di section Most Popular Tags. Misal: 5.

  3. Highlight Popular Tags: Pilih Yes untuk menampilkan tag terpopuler di sidebar atau pilih No jika tidak ingin menampilkan.

  4. Display Categories List in a Sidebar: Pilih Yes untuk menampilkan kategori post di sidebar atau pilih No jika tidak ingin menampilkan.

  5. Maximum Number of Categories to Display: Maksimum kategori yang ditampilkan. Opsi ini tampil jika pada kolom Display Categories List in a Sidebar dipilih opsi Yes.



SEO

Konfigurasi SEO digunakan untuk mengatur meta description dan struktur URL pada blog.


Gambar 7. Tampilan Konfigurasi SEO


Kolom pada konfigurasi SEO yang perlu diisi:

  1. Blog Meta Description: Deskripsi singkat tentang konten di homepage Blog; merupakan elemen dalam kode HTML yang akan ditampilkan oleh mesin pencari pada hasil pencarian. 

contoh: Resep Kue Lebaran paling laris dengan bahan-bahan yang mudah ditemui. Temukan tips & trick agar kuemu tahan lama dan tetap renyah di sini!

  1. URL structure: Struktur URL untuk setiap post/artikel. Anda juga dapat menyertakan kategori di URL. Misal: site.com/blog/article atau site.com/blog/category/article


Related Products

Konfigurasi Related Product digunakan apabila Anda ingin menambahkan produk terkait di halaman artikel/post.


Gambar 8. Tampilan Konfigurasi Related Products

Kolom pada konfigurasi Related Product yang perlu diisi:

  1. Display Blog Posts Tab on Product Page: Pilih Yes jika ingin menampilkan tab Blog di halaman produk atau pilih No jika tidak ingin menampilkan.

  2. Display Related Products Block on Post Page: Opsi untuk menampilkan blok produk di halaman artikel/post yaitu:

  1. After post: menampilkan blok produk terkait di bawah artikel/post.

  2. After comment: menampilkan blok produk terkait di bawah komentar.

  3. Don’t display: tidak menampilkan blok produk terkait di halaman artikel/post.


Wordpress Import

Konfigurasi Wordpress Import digunakan apabila Anda ingin mengimpor artikel/post dari Wordpress. Pastikan Anda sudah melakukan ekspor konten di Wordpress ke dalam file .xml untuk dimasukkan ke website SWIFT Anda melalui konfigurasi ini.


Gambar 9. Tampilan Konfigurasi Wordpress Import


Kolom pada konfigurasi Wordpress Import yang perlu diisi:

  1. Override existing posts with the same URL: Pilih Yes jika ingin menimpa post/artikel dengan URL yang sama atau pilih No jika tidak ingin menggunakan opsi ini.

  2. Import File: Pilih file yang akan diimpor. Pastikan formatnya telah sesuai dan ukurannya <256 MB.

  3. Klik tombol Import Post untuk memulai proses impor.  


  1. Membuat Kategori Blog

Kategori pada blog digunakan untuk mengelompokkan artikel/post yang memiliki kesamaan tema namun dengan pembahasan yang berbeda. 

  1. Masuk ke Magento Backoffice/Admin, pilih Content > Blog by Aheadworks > Categories.


Gambar 10. Tampilan pada Menu Categories


  1. Klik tombol Create Category untuk membuat kategori baru.


Gambar 11. Tampilan Halaman Categories


  1. Kolom New Category yang perlu diisi:


Gambar 12. Tampilan Halaman New Category


  1. Name: Nama kategori yang ditampilkan di website.

  2. URL-Key: alamat URL sebagai penunjuk alamat kategori artikel. 

  3. Status: Terdapat opsi Enabled untuk mengaktifkan category dan Disabled untuk menonaktifkan category.

  4. Sort Order: Memberikan prioritas kategori saat ditampilkan di daftar kategori.

  5. Meta Description: Deskripsi singkat tentang konten di category Blog; merupakan elemen dalam kode HTML yang akan ditampilkan oleh mesin pencari pada hasil pencarian. 

  6. Store View: Opsi tampilan store tempat kategori akan ditampilkan.




  1. Membuat Artikel Baru

Berikut langkah-langkah untuk membuat artikel/post baru di SWIFT:

  1. Buka Magento Backoffice/Admin SWIFT lalu masuk ke Content > Blog by Aheadworks > Post.


Gambar 13. Tampilan Menu Post


  1. Klik Create New Post di sisi kanan atas website untuk membuat artikel/post baru.


Gambar 14. Tampilan Halaman Add New Post


  1. Isikan judul artikel/post di kolom Title.

  2. Pada URL-Key, isikan kata kunci unik untuk ditampilkan URL artikel. Kata kunci yang digunakan dapat merujuk pada judul artikel/post.


Gambar 15. Tampilan Kolom URL-Key


  1. Untuk menambahkan gambar Featured Image, pilih file lalu klik tombol Upload. Tambahkan juga judul gambar

di kolom Image Title dan teks alternatif di kolom Alt Text seperti contoh berikut:


Gambar 16. Tampilan Kolom Featured Image

  1. Centang pada opsi Short Content jika memilih untuk menampilkan artikel/post dalam mode preview singkat

dan juga menampilkan tombol Read More untuk melihat artikel secara keseluruhan. Atau abaikan opsi ini jika tidak ingin menggunakan mode short content.

  1. Untuk mempermudah dalam menambahkan teks pada tampilan short content, klik tab WYSIWYG Editor yang menampilkan jendela teks editor seperti berikut:


Gambar 17. Tampilan Form Short Content

  1. Pada bagian sebelah kanan website, terdapat pengaturan publish untuk artikel yang dibuat. Klik tombol untuk memilih waktu penerbitan artikel.


Gambar 18. Tampilan Pengaturan Tanggal Publish

  1. Pilih kategori artikel di kolom Category.

  2. Tambahkan tag untuk artikel di kolom Tags. Untuk memisahkan tag, gunakan tanda koma (,) atau tekan tombol Enter.


Gambar 19. Tampilan Kolom Tags


  1. Pada opsi Allow Comments, pilih Yes untuk mengizinkan pengunjung memberikan komentar pada artikel atau pilih No untuk menonaktifkan fitur komentar.


Gambar 20. Tampilan Aktifkan Komentar

  1. Pada kolom Enable post for customer groups, pilih kelompok pengunjung web yang dapat melihat artikel ini. Pilih All Groups untuk menampilkan untuk semua pengunjung.


Gambar 21. Tampilan Kolom Enable Post for Customer Groups

  1. Untuk menyimpan artikel sebagai draf, klik tombol di pojok kanan atas halaman atau klik tombol jika ingin langsung menerbitkan artikel.



  1. Mengelola Komentar

Dalam sebuah blog, pengunjung seringkali tertarik untuk memberikan komentar pada artikel/post yang menarik. Komentar juga dapat memperlihatkan engagement yang bagus di blog tersebut. Untuk mengelola komentar di Blog diperlukan integrasi dengan Disqus.

Registrasi Disqus

  1. Masuk ke Magento Backoffice/Admin, pilih Content > Blog by Aheadworks > Comments.


Gambar 22. Tampilan Menu Comments

  1. Silakan mendaftar di akun disqus, lakukan verifikasi akun lalu login untuk mengatur konfigurasi. Untuk panduan pendaftaran dapat dilihat di dokumen ini.

  2. Buka http://disqus.com/api/applications . Pada tab Application, klik link registering an application.


Gambar 23. Tampilan Halaman API Resources

  1. Lengkapi info website yang didaftarkan seperti berikut:


Gambar 24. Tampilan Halaman Pendaftaran Aplikasi

Label: Nama aplikasi/blog.

Description: Deskripsi tentang aplikasi.

Organization: Nama organisasi/perusahaan.

Website: Alamat website aplikasi.

  1. Klik tombol untuk memproses pendaftaran aplikasi.

  2. Pada halaman Setting, lengkapi info aplikasi berikut:


Gambar 25. Tampilan Halaman Pengaturan Aplikasi 

Settings

  • Domain: Tentukan domain untuk website Anda.

Authentication

  • Default Access: Pilih opsi Write and Read.

  • Callback URL: Tentukan callback URL untuk aplikasi ini.

Organization:

  • Organization: Nama organisasi.

  • Terms of Service URL: URL ke halaman ketentuan layanan/kebijakan aplikasi lainnya.

  1. Klik tombol untuk menyimpan perubahan data.

  2. Selanjutnya akan tampil secret key dan API key untuk dimasukkan ke konfigurasi backoffice.


Gambar 26. Secret Key & Public Key


Konfigurasi BackOffice

Setelah mendapatkan Secret Key dan Public Key untuk API Disqus, selanjutnya Anda perlu mengatur konfigurasi di BackOffice seperti berikut:

  1. Masuk ke BackOffice > Stores > Configuration > Aheadworks Extensions > Blog > General.


Gambar 27. Tampilan Menu Konfigurasi Blog


  1. Isikan kolom Disqus Forum Code dan Disqus Secret Key.


Gambar 28. Tampilan Konfigurasi General Blog

  1. Klik tombol untuk menyimpan konfigurasi.

Tampilan pada Frontend