Knowledge Base

---

A. Cara Konfigurasi ICUBE Notification oleh Admin

1. Event List
   
1. Email Event: Kondisi untuk mengirim notifikasi melalui email.
   
   Gambar 2. Tampilan konfigurasi Email Event.
   
   Catatan:
   • Jika hanya beberapa event yang ter-select, maka hanya event yang tidak ter-select tidak akan dapat digunakan dan dimunculkan pada frontend.
   • Jika tidak ada event yang terselect maka, customers tidak akan mengirimkan email notifikasi apapun.
2. Inbox Event: Kondisi untuk mengirim notifikasi melalui inbox, ke akun Customers.
   
   Gambar 3. Tampilan konfigurasi Inbox Event.
   
   Catatan:
   • Jika hanya beberapa event yang ter-select, maka hanya event yang tidak ter-select tidak akan dapat digunakan dan dimunculkan pada frontend.
   • Jika tidak ada event yang terselect maka, customers tidak akan mengirimkan email notifikasi apapun.
3. SMS Event: Kondisi untuk mengirim notifikasi melalui Inbox, ke nomor telepon Customers. Untuk konfigurasi SMS Event bergantung pada modul Citcall.
   

   
   Gambar 4. Tampilan konfigurasi SMS Event.
4. Whitelist Event: Kondisi untuk mencegah duplikasi notifikasi. Jika event tidak di whitelist, maka notifikasi yang ada tidak akan berjalan.
   
   Gambar 5. Tampilan konfigurasi Whitelist Event.
   
   Catatan:
   Pastikan seluruh pilihan event yang tersedia pada konfigurasi Whitelist Event, dalam keadaan terpilih (selected) semuanya.
5. WhatsApp Event: Kondisi untuk mengirim notifikasi, ke nomor telepon Customers yang terintegrasi dengan aplikasi WhatsApp. Untuk konfigurasi WhatsApp Event bergantung pada module Lenna.
   
   Gambar 6. Tampilan konfigurasi WhatsApp Event.
6. Sirclo Chat: Untuk konfigurasi Sirclo Chat, bergantung pada modul Sirclo Chat.
   
   Gambar 7. Tampilan konfigurasi Sirclo Chat.
2. Cron Setting
   
   Gambar 8. Tampilan konfigurasi Cron Setting.
   
   Catatan:
   Pada Keep x periode log sistem akan menyimpan data untuk periode yang terakhir dipilih.

---

B. Mengelola Template Email dan Notifikasi Lain

Gambar 9. Tampilan menu sidebar Marketing, pada halaman SWIFT Backoffice.


Gambar 10. Tampilan daftar pilihan template yang ada pada menu Email Templates.

1. Pada halaman Email Templates, klik button Add New Template yang terletak di sudut kanan atas halaman, untuk menampilkan halaman New Template.
   

   
   Gambar 11. Tampilan button Add New Template, pada halaman Email Templates.
2. Tahap konfigurasi pada halaman New Template terbagi atas dua bagian, yaitu Load Default Template yang digunakan memilih salah satu dari  template email yang sudah tersedia. Dan, bagian Template Information, digunakan untuk menampilkan informasi template email yang telah dipilih, serta melakukan konfigurasi terhadap template email yang dipilih tersebut.
   
   Gambar 12. Tampilan pada halaman New Template.
3. Pada bagian Load Default Template, pilih salah satu format template email yang tersedia pada menu drop-down Template, kemudian klik button Load Template.
   

   
   

   Gambar 13. Pilihan template email yang terdapat pada drop-down Template.
   
4. Ketika button Load Template diklik, maka Template Subject dan Template Content pada bagian Template Information, akan terisi secara otomatis, sesai format template email yang dipilih sebelumnya.
   
   Gambar 14. Tampilan pada bagian Template Infromation.

   
   

   Bagian-bagian pada Template Information:
   
1. Template Name: Nama template yang akan dibuat.
   
2. Template Subject: Kebutuhan isi yang akan ditampilkan pada template.
   
3. Email First Line: Tampilan pada line email yang akan muncul.
   
4. Template Content: Isi dari template yang dibuat. Untuk default template content akan terisi secara otomatis ketika menggunakan template yang sudah ada.
   

<inbox> konten notifikasi yang akan diberikan </inbox>
<sms> konten notifikasi yang akan diberikan </sms>
<wa> konten notifikasi yang akan diberikan </wa>

---

C. Mengelola SMTP Email Notification

1. Masuk ke halaman SWIFT Backoffice.
   
2. Pada menu side-bar pilih Store > Configuration > Amasty Extension > SMTP Email Setting.
   
   Gambar 16. Tampilan SMTP Configuration.
3. Bagian-bagian pada SMTPConfiguration:
   
1. SMTP Provider: Tipe provider yang digunakan. 
   
2. Server Address: Alamat dari server yang digunakan, dan didapatkan dari provider yang digunakan. sebagai contoh, jika menggunakan gmail maka masukkan smtp.gmail.com.
   
3. Port: Port yang akan digunakan. Port yang biasa digunakan adalah pada port 25, 587 atau 465. Silakan berkonsultasi dengan penyedia layanan (Provider).
   
4. Authentication Method: Tipe autentikasi yang digunakan.
   
1. Authentication is not required: Jika tidak menggunakan mode Autentikasi
   
2. Login / Password: Jika diperlukan Autentikasi melalui Login dan menyertakan Password, untuk mode Autentikasi.
   
5. Login: Berisi credential yang didapatkan dari Server Address.
   
6. Password: Password.
   
7. Connection Security: Tipe keamanan yang akan digunakan.
   
1. None: Untuk tidak mengaktifkan Keamanan koneksi.
   
2. SSL: Standar teknologi keamanan untuk membentuk link terenkripsi antara web server dengan browser, yang akan menjamin semua data yang melaluinya tetap aman dan bersifat rahasia.
   
3. TSL: Singkatan dari Transport Layer Security, yang merupakan peningkatan kinerja dari SSL, dengan penambahan fungsi keamanan yang tidak terdapat dalam SSL. Dianjurkan untuk menggunakan TSL.
   
8. Use another Email Sender: Gunakan Pengirim dengan domain yang sama dari tempat anda mengirim email. Jika tidak, server email Anda dapat diblokir karena spam. Jika memilih opsi Yes, maka user harus menginputkan alamat email dan nama pengirim.
   

   
   Catatan:
   Opsi YES merupakan default dari Amasty, namun yang digunakan adalah mengambil setting pada General Contact, jadi disarankan untuk memilih pada opsi NO.
   
9. Send Test Email to: Email yang akan digunakan untuk melakukan testing.
   
4. Jika sudah melakukan konfigurasi pada SMTP Email, pastikan email sender pada bagian General Contact.
   
   Gambar 17. Tampilan setting pada General Contact.
5. Bagian-bagian pada tampilan General Contact:
   
1. Sender Name: Nama pengirim email.
   
2. Sender Email: Email pengirim email.
   

---

D. Tampilan ICUBE Notification pada Customers

1. Email Notification
   
   Gambar 18. Tampilan Email Notification pada Customers.
2. Inbox Notification
   
   Gambar 19. Tampilan Inbox Notification pada Customers.
   
   Gambar 20. Tampilan Notification pada Website.
   
   
   Gambar 21. Tampilan Notification pada Page Notification Website.
3. SMS Notification
   
   
   
   
   
   Gambar 22. Tampilan SMS Notification pada Customers.
4. Sirclo Chat
   
   Gambar 23. Tampilan Sirclo Chat pada Customers.